Langsung ke konten utama

Arn't the end, just the begining

Haiii ,,
Ini bukan pertama kali saat aku terlahir kedunia sehingga aku membicarakan tujuan hidup, ini juga bukan moment pergantian usia atau apapun sehingga aku membuat suatu perubahan yang berarti, ini hanya tetang pemikiran yang mulai lelah pada kenyataan hidup yang sedang berjalan, naif banget guys kalimat ini..heehee

Butuh waktu untuk pada akhirnya aku merasakan hal semacam ini, fase mendewasakan diri yang luar biasa. Aku tidak sadar secara pasti sejak kapan aku menjalani hidup yang seperti ini.
Seperti apa?
Hidup yang nggak jelas, nggak ada tujuan yang pasti yang aku jalani semuanya nggak nyata. Angan- angan ingin ini dan ingin itu, tapi berujung tak melakukan apapun. Aku hanya melakukan hal tertentu. Yang lebih parah dari itu adalah sepanjang perjalanan aku hanya berusaha melakukan apapun yang membuatku tampak baik- baik saja dengan apapun situasi atau kondisi yang sedang terjadi. Iya ,, apapun aku lakukan untuk itu, bahkan aku membiarkan diriku menjadi recover untuk sisi satu sama yang lain. Aku terlihat baik-baik saja, terkadang aku pun tertipu jika nyatanya ada yang tidak baik- baik saja. Dan asal kalian tahu itu melelahkan.

Memang beberapa waktu yang lalu aku berfikir untuk move dari zona nyaman. Banyak hal aku planning untuk itu, tapi rasanya agak sedikit berbeda. Sampai seseorang mengungkapkan pertanyaan yang sebenarnya semacam keluhan, ya di usia 25 tahun masih mau tetep di zona nyamanmu? 
Pada saat itu aku mempertanyakan zona nyaman yang mana, jelas kan dari cara ku jalani hidup aja apa bisa itu dikatakan sebagai zona nyaman, jawabannya menabjubkan heee
Keluar dari zonanya masalalu, keluar dari zona gambling yang ngasih kenyamanan sesaat dan keluarlah dari zona yang melelahkan itu. 
Iyaa masalaluku nggak indah guys ,, SKIP lah ya

Di obrolan yang lain aku kembali open disscus mengenai si zona nyaman ini guys, dan seseorang berhasil membuatku berfikir lebih positif. Menurut dia zona nyaman itu adalah zona dimana kita bisa menikmati apapun yang ada didalamnya, minimal menikmati lebih banyak lah. Jadi kenapa harus keluar dari zona nyaman kalau sudah begitu, katanya bisa jadi kan di zona yang senyaman itu tujuan hidup kita tidak termasuk di dalamnya, yes thats alright!!! 

Finally aku memutuskan me-reset ulang tujuan hidupku. 
Mau tau?! 

Tujuan ku adalah menikmati hidup dengan cara yang lebih baik, mulai dari mana aku mulai dari melepas semua yang tidak nyaman di zona ku yang sudah berkarat ini. Dan mencoba lebih sayang pada diri sendiri, jangan di tutupi pun ketika memang tidak baik-baik saja, buat hidup lebih santai. Mungkin ini akan menjadikan aku seoarang yang no respect, tapi aku tidak akan menjadi apatis. Kemana aku move ? 

Tidak harus berpindah secara signifikan, hanya merubah berbagai hal termasuk pola pikir untuk ciptakan zona yang memang nyaman. 

I Do!!!
Thats about my resolution, How about you guys?! 

#bebasberbatas 

Wiidiis'moment

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketemu Calon Manten...

Hay guys,, Sejauh ini kabar baik, sampai detik ini masih penuh syukur everything alright, Untuk waktu yang cukup amat sangat lama bisa di bilang wiids galau, tapi selama merasa galau tersebut kerjaan tetep jalan tuntutan hidup juga semakin meningkat,,hahahaa Well guys, setelah melewati fase mulai dari denial sampai akhirnya accepted (๐Ÿพtahapan fase kehilangan- bisa search di link lain) akhirnya merasa jauh lebih baik, lebih lega, lebih enakann,,, ok stop untuk prolognya,, Ini postingan pertama wiids yang nantinya akan jadi daily blog, , hahaaa ( udah nggak musim๐Ÿ˜‚) but its ok,, just going on !! Minggu, 13 Agustus 2017 Aktivitas mulai pagi lumayan agak padat, biasa melakukan yang nggak bisa di lakukan di hari biasa nyucilah, bebereslah, dan lainnya. Ngomong- ngomong minggu ini first day banget wiids senam lhooo,, ala - ala zumba gituu,, Misi nya ngecilin perut & paha,, karena sudah terlalu signifikan,,๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ Jam 09.00 WIB ada janji mau ngobrol serius gituu sama adik

Choose

How about me and July? Perjalanan hidup itu serupa kisah yang dituliskan peran dan alurnya, begitu hebatnya Tuhan menuliskan hidup dengan sempurna, bahkan diberikanNYA celah sebut saja itu sebagai pilihan. Sering aku katakan bahwa hidup itu pilihan, tapi hidup ini bukan pilihan melainkan memilih. Tidak ada perjalanan ketika kita tak memilih. Apa hubungannya pernyataan panjang tentang hidup ini dengan Juli? Tepat dua puluh lima tahun yang lalu, aku terlahir sebagai anugrah yang dinantikan teruntuk sepasang manusia. Terlahir dengan penuh kasih, keduanya mengajarkan aku menapaki hidup dengan cara yang sederhana. Sampai dengan pilihan hidup merekalah yang menunjukkannya, selama itu juga aku rasa hidupku baik- baik saja. Di usia 15 aku adalah pemilih jalanku sendiri, kenapa? karena kedua orang tua ku telah memberiku kepercayaan untuk memilih dan bertanggung jawab pada setiap pilihan. Apa aku pernah memilih dan tidak tepat ? tentu saja. Dalam perjalanan hidupku ini berapa banyak aku meng